Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan segera memberikan pidato yang sangat ditunggu-tunggu di konferensi tahunan Jackson Hole, yang dianggap sebagai titik kunci kebijakan moneter tahun ini. Fokus pidato kali ini terutama tertuju pada beberapa aspek berikut:
Pertama, pasar sangat memperhatikan apakah Powell akan mengisyaratkan rencana pemotongan suku bunga di masa depan. Meskipun sebagian besar analis memperkirakan dia akan tetap bersikap hati-hati dan terus menekankan pola pengambilan keputusan yang berbasis data, investor masih khawatir bahwa dia mungkin akan memupuskan harapan pemotongan suku bunga di bulan September.
Kedua, tinjauan kerangka kebijakan The Federal Reserve (FED) juga menjadi topik hangat. Beberapa pendapat beranggapan bahwa Powell mungkin akan melemahkan target inflasi rata-rata yang fleksibel yang diperkenalkan pada tahun 2020, beralih ke pernyataan kebijakan yang lebih tradisional, untuk menyeimbangkan target pekerjaan dan inflasi.
Ketiga, masalah inflasi tetap menjadi perhatian utama. Meskipun CPI telah mereda, namun masih di atas level target. Powell mungkin akan membahas keberlanjutan inflasi di sektor jasa serta tekanan potensial akibat tarif, sambil menekankan pentingnya menjaga ekspektasi inflasi yang stabil.
Selain itu, kondisi pasar tenaga kerja juga akan menjadi fokus diskusi. Data pekerjaan terbaru menunjukkan adanya tanda-tanda pendinginan di pasar, Powell mungkin akan mengakui potensi pertumbuhan pekerjaan yang menurun, tetapi pada saat yang sama menekankan perlunya mengintegrasikan berbagai indikator untuk menilai situasi secara keseluruhan.
Perlu dicatat bahwa meskipun menghadapi tekanan politik, diharapkan Powell akan menghindari menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara langsung, dan lebih fokus pada pembahasan ekonomi dan kebijakan moneter.
Pidato kali ini dianggap sebagai "penutupan" Powell di Jackson Hole, dan pentingnya tidak perlu dipertanyakan. Ini tidak hanya akan mempengaruhi arah pasar jangka pendek, tetapi juga dapat memberikan petunjuk penting untuk arah kebijakan The Federal Reserve (FED) di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan segera memberikan pidato yang sangat ditunggu-tunggu di konferensi tahunan Jackson Hole, yang dianggap sebagai titik kunci kebijakan moneter tahun ini. Fokus pidato kali ini terutama tertuju pada beberapa aspek berikut:
Pertama, pasar sangat memperhatikan apakah Powell akan mengisyaratkan rencana pemotongan suku bunga di masa depan. Meskipun sebagian besar analis memperkirakan dia akan tetap bersikap hati-hati dan terus menekankan pola pengambilan keputusan yang berbasis data, investor masih khawatir bahwa dia mungkin akan memupuskan harapan pemotongan suku bunga di bulan September.
Kedua, tinjauan kerangka kebijakan The Federal Reserve (FED) juga menjadi topik hangat. Beberapa pendapat beranggapan bahwa Powell mungkin akan melemahkan target inflasi rata-rata yang fleksibel yang diperkenalkan pada tahun 2020, beralih ke pernyataan kebijakan yang lebih tradisional, untuk menyeimbangkan target pekerjaan dan inflasi.
Ketiga, masalah inflasi tetap menjadi perhatian utama. Meskipun CPI telah mereda, namun masih di atas level target. Powell mungkin akan membahas keberlanjutan inflasi di sektor jasa serta tekanan potensial akibat tarif, sambil menekankan pentingnya menjaga ekspektasi inflasi yang stabil.
Selain itu, kondisi pasar tenaga kerja juga akan menjadi fokus diskusi. Data pekerjaan terbaru menunjukkan adanya tanda-tanda pendinginan di pasar, Powell mungkin akan mengakui potensi pertumbuhan pekerjaan yang menurun, tetapi pada saat yang sama menekankan perlunya mengintegrasikan berbagai indikator untuk menilai situasi secara keseluruhan.
Perlu dicatat bahwa meskipun menghadapi tekanan politik, diharapkan Powell akan menghindari menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara langsung, dan lebih fokus pada pembahasan ekonomi dan kebijakan moneter.
Pidato kali ini dianggap sebagai "penutupan" Powell di Jackson Hole, dan pentingnya tidak perlu dipertanyakan. Ini tidak hanya akan mempengaruhi arah pasar jangka pendek, tetapi juga dapat memberikan petunjuk penting untuk arah kebijakan The Federal Reserve (FED) di masa depan.