Analisis Alasan Kenaikan Harga ETH dan Prospek Masa Depan
Baru-baru ini harga ETH mengalami rebound yang signifikan, dengan peningkatan hampir 150% sejak titik terendah di bulan April. Pendorong utama dari pertumbuhan yang kuat ini berasal dari permintaan besar dari investor institusi dan perusahaan.
Selama 18 bulan terakhir, alasan mendasar di balik kenaikan harga Bitcoin secara terus-menerus adalah jumlah pembelian dana institusi yang jauh melebihi pasokan baru. Data menunjukkan bahwa sejak Januari 2024, jumlah Bitcoin yang dibeli oleh investor institusi telah mencapai 5 kali lipat dari pasokan baru pada periode yang sama.
Sebaliknya, Ethereum sebelumnya tidak mengalami tingkat popularitas pasar yang sama. Hingga pertengahan Mei 2025, situasi mulai berubah. Sejak saat itu, ETP spot Ethereum menarik arus masuk dana yang besar, dan beberapa perusahaan juga mengumumkan akan memasukkan ETH ke dalam alokasi aset.
Menurut perkiraan, sejak 15 Mei, jumlah ETH yang dibeli oleh investor institusi adalah 32 kali lipat dari jumlah pasokan baru selama periode yang sama. Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan ini menyebabkan harga ETH meningkat dengan cepat.
Melihat ke depan, tren ini kemungkinan akan terus berlanjut. Saat ini, proporsi alokasi ETH dalam portofolio institusi masih relatif rendah, mengingat minat pasar yang semakin meningkat terhadap stablecoin dan tokenisasi, diperkirakan dana akan terus mengalir ke ekosistem Ethereum.
Sementara itu, semakin banyak perusahaan mulai memasukkan ETH ke dalam neraca mereka, dan tren ini mungkin akan semakin mempercepat. Diperkirakan tahun depan investor institusi mungkin akan membeli ETH senilai 20 miliar USD, jauh melebihi perkiraan pasokan baru yang diharapkan pada periode yang sama.
Meskipun ETH dan BTC memiliki perbedaan dalam mekanisme pasokan, harga aset mana pun dalam jangka pendek terutama ditentukan oleh hubungan penawaran dan permintaan. Saat ini, permintaan terhadap ETH jelas melebihi pasokan, sehingga dalam waktu dekat, harga ETH kemungkinan besar akan terus naik.
Namun, investor tetap harus berhati-hati, memperhatikan perubahan pasar dengan saksama, dan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi dalam membuat keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GhostAddressMiner
· 08-12 17:48
Mengikuti jejak dana yang saya lacak, mencium aroma ikan paus yang besar. Investor Luas yang terpendam sudah mulai menyusun rencana secara diam-diam.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 08-12 07:46
Hanya ini? Saya sudah bilang harus all in!
Lihat AsliBalas0
MetaMisfit
· 08-12 07:45
Telah membuang kesempatan lain untuk bull run
Lihat AsliBalas0
GasFeeTears
· 08-12 07:43
eth besok akan To da moon
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 08-12 07:41
Faktanya, lembaga adalah pemulung terakhir, sudah 32 kali lipat...
Dana institusi mengalir besar-besaran ke ETH, harga naik kuat 150%, kemungkinan akan terus meningkat di masa depan.
Analisis Alasan Kenaikan Harga ETH dan Prospek Masa Depan
Baru-baru ini harga ETH mengalami rebound yang signifikan, dengan peningkatan hampir 150% sejak titik terendah di bulan April. Pendorong utama dari pertumbuhan yang kuat ini berasal dari permintaan besar dari investor institusi dan perusahaan.
Selama 18 bulan terakhir, alasan mendasar di balik kenaikan harga Bitcoin secara terus-menerus adalah jumlah pembelian dana institusi yang jauh melebihi pasokan baru. Data menunjukkan bahwa sejak Januari 2024, jumlah Bitcoin yang dibeli oleh investor institusi telah mencapai 5 kali lipat dari pasokan baru pada periode yang sama.
Sebaliknya, Ethereum sebelumnya tidak mengalami tingkat popularitas pasar yang sama. Hingga pertengahan Mei 2025, situasi mulai berubah. Sejak saat itu, ETP spot Ethereum menarik arus masuk dana yang besar, dan beberapa perusahaan juga mengumumkan akan memasukkan ETH ke dalam alokasi aset.
Menurut perkiraan, sejak 15 Mei, jumlah ETH yang dibeli oleh investor institusi adalah 32 kali lipat dari jumlah pasokan baru selama periode yang sama. Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan ini menyebabkan harga ETH meningkat dengan cepat.
Melihat ke depan, tren ini kemungkinan akan terus berlanjut. Saat ini, proporsi alokasi ETH dalam portofolio institusi masih relatif rendah, mengingat minat pasar yang semakin meningkat terhadap stablecoin dan tokenisasi, diperkirakan dana akan terus mengalir ke ekosistem Ethereum.
Sementara itu, semakin banyak perusahaan mulai memasukkan ETH ke dalam neraca mereka, dan tren ini mungkin akan semakin mempercepat. Diperkirakan tahun depan investor institusi mungkin akan membeli ETH senilai 20 miliar USD, jauh melebihi perkiraan pasokan baru yang diharapkan pada periode yang sama.
Meskipun ETH dan BTC memiliki perbedaan dalam mekanisme pasokan, harga aset mana pun dalam jangka pendek terutama ditentukan oleh hubungan penawaran dan permintaan. Saat ini, permintaan terhadap ETH jelas melebihi pasokan, sehingga dalam waktu dekat, harga ETH kemungkinan besar akan terus naik.
Namun, investor tetap harus berhati-hati, memperhatikan perubahan pasar dengan saksama, dan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi dalam membuat keputusan investasi.