Dalam gelombang terbaru di dunia teknologi, CEO OpenAI yang merupakan raksasa kecerdasan buatan, Sam Altman, baru-baru ini membuat pernyataan menarik di platform X yang memicu perhatian luas. Altman menyatakan bahwa dia mendengar ada orang yang menuduh pemilik suatu platform media sosial memanipulasi algoritme platform untuk menguntungkan kepentingan pribadi dan perusahaan, sambil merugikan pesaing dan orang-orang yang tidak disetujui. Tuduhan ini mengejutkan industri.
Altman menyerukan penyelidikan mendalam terhadap tuduhan ini, menyatakan bahwa dia dan banyak orang dalam industri sangat peduli tentang kebenaran situasi tersebut. Namun, dia juga menekankan bahwa OpenAI akan terus fokus pada pengembangan produk mereka sendiri dan tidak akan teralihkan oleh perselisihan ini.
Perlu dicatat bahwa Altman juga转发了一篇去年的媒体报道,yang menyebutkan bahwa pemilik某社交平台曾 meminta tim平台 untuk secara signifikan meningkatkan visibilitas konten yang diposting secara pribadi. Langkah ini semakin memperburuk keraguan tentang keadilan algoritme平台 media sosial.
Kontroversi ini mengungkapkan persaingan sengit antara raksasa teknologi, sekaligus memicu pemikiran mendalam tentang bagaimana platform media sosial menyeimbangkan Algoritme, pengalaman pengguna, dan kepentingan komersial. Dengan cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, bagaimana memastikan keadilan dan transparansi teknologi akan menjadi tantangan penting yang dihadapi seluruh industri.
Para ahli industri menunjukkan bahwa peristiwa ini dapat mendorong platform media sosial untuk lebih meningkatkan transparansi algoritme mereka, dan mendorong lembaga pengatur untuk lebih mengikuti cara platform beroperasi. Sementara itu, pengguna juga harus meningkatkan kemampuan mereka untuk membedakan kebenaran informasi dan tidak mudah dipengaruhi oleh konten yang direkomendasikan oleh algoritme.
Bagaimanapun, kontroversi ini pasti akan menggemparkan dunia teknologi, dan kami akan terus mengikuti perkembangan situasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BoredWatcher
· 5jam yang lalu
Eh, ternyata ini adalah berita buruk tentang Musk?
Lihat AsliBalas0
BlockchainDecoder
· 19jam yang lalu
Menurut data dari makalah arXiv-2022.03, bias berat algoritme rekomendasi platform mencapai 47%
Lihat AsliBalas0
NFTHoarder
· 08-12 03:50
Anjing menggigit anjing satu mulut bulu, cepatlah.
Lihat AsliBalas0
MidsommarWallet
· 08-12 03:49
Siapa yang mengerti?
Lihat AsliBalas0
RetiredMiner
· 08-12 03:49
Urusan kapitalis, kita hanya minum teh dan menonton pertunjukan.
Lihat AsliBalas0
TokenSleuth
· 08-12 03:45
Mencintai teknologi tidak salah, tetapi itu bukanlah kediktatoran.
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 08-12 03:44
hardcore fan dari Naga Telanjang Ma Yilong sudah hilang
Dalam gelombang terbaru di dunia teknologi, CEO OpenAI yang merupakan raksasa kecerdasan buatan, Sam Altman, baru-baru ini membuat pernyataan menarik di platform X yang memicu perhatian luas. Altman menyatakan bahwa dia mendengar ada orang yang menuduh pemilik suatu platform media sosial memanipulasi algoritme platform untuk menguntungkan kepentingan pribadi dan perusahaan, sambil merugikan pesaing dan orang-orang yang tidak disetujui. Tuduhan ini mengejutkan industri.
Altman menyerukan penyelidikan mendalam terhadap tuduhan ini, menyatakan bahwa dia dan banyak orang dalam industri sangat peduli tentang kebenaran situasi tersebut. Namun, dia juga menekankan bahwa OpenAI akan terus fokus pada pengembangan produk mereka sendiri dan tidak akan teralihkan oleh perselisihan ini.
Perlu dicatat bahwa Altman juga转发了一篇去年的媒体报道,yang menyebutkan bahwa pemilik某社交平台曾 meminta tim平台 untuk secara signifikan meningkatkan visibilitas konten yang diposting secara pribadi. Langkah ini semakin memperburuk keraguan tentang keadilan algoritme平台 media sosial.
Kontroversi ini mengungkapkan persaingan sengit antara raksasa teknologi, sekaligus memicu pemikiran mendalam tentang bagaimana platform media sosial menyeimbangkan Algoritme, pengalaman pengguna, dan kepentingan komersial. Dengan cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, bagaimana memastikan keadilan dan transparansi teknologi akan menjadi tantangan penting yang dihadapi seluruh industri.
Para ahli industri menunjukkan bahwa peristiwa ini dapat mendorong platform media sosial untuk lebih meningkatkan transparansi algoritme mereka, dan mendorong lembaga pengatur untuk lebih mengikuti cara platform beroperasi. Sementara itu, pengguna juga harus meningkatkan kemampuan mereka untuk membedakan kebenaran informasi dan tidak mudah dipengaruhi oleh konten yang direkomendasikan oleh algoritme.
Bagaimanapun, kontroversi ini pasti akan menggemparkan dunia teknologi, dan kami akan terus mengikuti perkembangan situasi.