Storyprotokol: Memberdayakan solusi Blockchain untuk hak kekayaan intelektual

Latar Belakang

Kekayaan intelektual ( IP ) telah menjadi kategori aset yang penting, mencakup berbagai bidang dari kode perangkat lunak hingga karya seni. Nilai pasar IP global mencapai sekitar 180 miliar dolar AS pada tahun 2020, dan diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 8,5% dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah aplikasi paten global pada tahun 2020 melebihi 3,27 juta, dengan jumlah aplikasi merek dagang mencapai 17,1 juta, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Asia menunjukkan aktivitas IP yang aktif, menyumbang 64% dari total aplikasi paten global.

Namun, seiring dengan berkembangnya pasar IP, kompleksitas pengelolaannya juga meningkat. Model pengelolaan IP tradisional memiliki masalah seperti efisiensi rendah, pelanggaran hak cipta yang sering terjadi, dan kesulitan dalam pemberian lisensi. Kerugian akibat pembajakan digital mencapai ratusan miliar dolar setiap tahunnya. Sistem hukum yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan era digital, sehingga sulit untuk melindungi hak IP secara efektif.

Dalam konteks ini, membawa IP ke dalam Blockchain dan mewujudkan manajemen yang dapat diprogram mungkin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini.

Deskripsi Proyek Story

Story adalah platform manajemen IP yang berbasis teknologi Blockchain, yang berkomitmen untuk mengubah cara penciptaan. Misi inti nya adalah menyediakan cara baru untuk membuat, mengelola, dan memberikan izin untuk IP di atas rantai, membentuk ekosistem "story legos" yang dapat disusun kembali. Story Protocol mendukung manajemen siklus hidup penuh IP, termasuk pelacakan asal, pemberian izin tanpa gesekan, dan berbagi pendapatan.

Story didirikan pada awal tahun 2022, tim terdiri dari para ahli teknologi Blockchain, penasihat hukum, dan pemimpin industri kreatif. Pada awal tahun 2023, diluncurkan protokol bukti kreatif, mendukung kreator untuk mendaftarkan, memverifikasi, dan melindungi karya mereka. Setelah beberapa putaran pendanaan, mendapatkan investasi dari beberapa VC terkemuka termasuk a16z, dengan total pendanaan lebih dari 150 juta dolar.

Story Network:Jaringan Blockchain Lapisan Pertama Khusus

Story Network adalah blockchain yang dirancang khusus untuk memproses data kompleks terkait IP secara efisien. Ini didasarkan pada Ethereum Virtual Machine (EVM) dan Cosmos SDK, menggabungkan keunggulan keduanya, untuk mencapai kinerja tinggi dan fleksibilitas dalam operasi IP.

Kecocokan EVM memungkinkan pengembang untuk langsung memindahkan aplikasi Ethereum yang ada, mengurangi biaya pengembangan. Cosmos SDK meningkatkan skalabilitas jaringan dan efisiensi transaksi, mendukung interoperabilitas dengan blockchain lainnya.

Story Network memperkenalkan mekanisme penyimpanan data grafis, yang mampu mengelola dan memproses jaringan hubungan kompleks IP dengan efisien, memastikan pelacakan dan pengelolaan yang akurat dari hubungan setiap aset kreatif dan distribusi royalti.

Proof-of-Creativity protokol

Protokol Proof-of-Creativity adalah inti dari Story Network, memberikan dukungan dasar untuk digitalisasi dan manajemen otomatis IP. Protokol ini mewujudkan fungsi lisensi tanpa izin, pembayaran royalti otomatis, dan membuka cara manajemen IP yang terdesentralisasi.

Di Story Network, IP menjadi kontrak pintar yang dapat diprogram, bukan ketentuan hukum yang statis. Pemrograman ini didasarkan pada tokenisasi aset dan interaksi yang didorong oleh modul:

• Tokenisasi aset: Kreator dapat mendaftarkan aset kreatif sebagai NFT di blockchain, disimpan dalam register terpadu.
• Logika bisnis yang disesuaikan: Setiap aset IP dilengkapi dengan akun IP, melalui modul untuk mewujudkan interaksi dan logika bisnis yang kompleks.

Proof-of-Creativity protokol menyederhanakan proses lisensi IP:

• Lisensi kontrak siap pakai: menyediakan kontrak lisensi yang telah dikonfigurasi sebelumnya, mencakup berbagai jenis media.
• Token Lisensi: Menggunakan aset digital yang mewakili izin untuk mengelola izin, menyederhanakan proses dan menciptakan kasus penggunaan baru.

Protokol ini juga mengimplementasikan otomatisasi dan transparansi pembayaran royalti:

• Liquid Absolute Percentage(LAP): mendefinisikan cara berbagi pendapatan dalam rantai derivatif.
• Eksekusi otomatis dan transparansi: Perhitungan dan pembayaran royalti di atas Blockchain memastikan akurasi yang tepat.

Lisensi IP yang Dapat Diprogram

Lisensi IP yang dapat diprogram (PIL) adalah inovasi inti dari Story Network, yang membawa kekayaan intelektual ke dalam Blockchain, mewujudkan likuiditas dan kemampuan pemrograman di dalam rantai. PIL mirip dengan "Y-Combinator SAFE" untuk kekayaan intelektual, menyediakan perlindungan hukum dan memastikan kontrol kreator atas karyanya.

PIL adalah protokol lisensi umum yang memungkinkan pemilik IP untuk menetapkan aturan penggunaan. Ini menyediakan berbagai opsi pra-konfigurasi, seperti penggabungan sosial non-komersial, penggunaan komersial, dan penggabungan komersial. Pengembang juga dapat menyesuaikan protokol lisensi menggunakan SDK dari Story Network.

Implementasi Aplikasi

Story mendirikan program Story Academy, untuk memberikan dukungan teknis, strategi pemasaran, pendanaan, dan lain-lain kepada para pembangun. Beberapa proyek telah berhasil menerapkan protokol Story Network:

• Magma: alat desain online multipemain yang mendukung lebih dari 2 juta pengguna, menggunakan Story untuk meregistrasi aset IP dan mengatur izin.
• Mahojin: Fokus pada pemetaan IP data pelatihan AI, memastikan hak pemilik data.

Ringkasan

Story telah mempersiapkan pasar IP, memiliki keunggulan awal tertentu. Proyek ini mendapatkan perhatian modal, dengan pendanaan lebih dari 1,2 juta dolar AS. Intinya termasuk Blockchain khusus, protokol bukti kreatif, dan lisensi IP yang dapat diprogram. Meskipun kinerjanya baik, pasar IP masih memerlukan waktu untuk berkembang dan matang.