Perubahan terbaru dalam struktur kekuasaan industri kripto: brankas baja Anchorage

8/13/2025, 9:26:53 AM
Menengah
Blockchain
Artikel ini menelaah siklus halving Bitcoin guna mengidentifikasi hubungan antara pasar kripto dan sektor keuangan tradisional, seperti saham Amerika Serikat, Dolar AS, serta Surat Utang Negara AS. Selain itu, artikel ini memaparkan peran kustodian dalam memperkuat posisi pasar mereka melalui layanan untuk proyek on-chain, ETF, dan institusi keuangan terkemuka.

Lebih dari satu dekade sejak lonjakan industri kripto, periode kejayaan pengumpulan kekayaan dari siklus halving Bitcoin setiap empat tahun telah berakhir. Saat ini, likuiditas yang mengalir dari pasar saham Amerika Serikat, dolar, dan instrumen Treasury menjadi penggerak utama, dengan setiap siklus diwarnai oleh berbagai titik panas yang berbeda—tercermin dari evolusi proyek seperti Pendle, yang bergerak dari fixed income dan LST menuju BTCFi, Ethena, dan Boros.

Menghasilkan modal baru jauh lebih menantang dibandingkan mengelola kekayaan yang sudah mapan.

Seperti yang diungkap para kustodian: laba selalu mengikuti aliran modal.

Dalam ekosistem kripto, modal riil berpusat pada tiga kelompok: whale individu (penambang BTC awal, investor ETH awal, OG DeFi Summer), institusi on-chain (VC kripto, CEX besar dan blockchain L1, serta beberapa tim proyek utama), serta raksasa lama dan baru yang didukung Wall Street.


Gambar: Periode puncak pembiayaan kustodian
Sumber: @zuoyeweb3

Lanskap kustodian kini semakin terpecah. Setelah mengumpulkan pendanaan US$3 miliar di 2021, dan pasca krisis FTX-Celsius serta 3AC-Luna-UST di 2022, peta kustodian kripto mulai terbentuk. Contoh segmentasinya:

  • • Kustodi proyek on-chain: Copper / Ceffu / Cobo
  • • Kustodi ETF: Coinbase
  • • Kustodi bank: BNY Mellon
  • • Kustodi exchange: Fireblocks

Khususnya, Coinbase telah menguasai hampir seluruh segmen kustodi ETF—lebih dari 80% penerbit ETF BTC dan ETH bermitra dengan Coinbase. MicroStrategy (MSTR) juga mempercayakan Coinbase sebagai kustodian BTC dalam strategi treasury mereka.

Akhir Era Trading Retail, Awal Manajemen Kekayaan Institusional

Cara mendapatkan keuntungan di kripto selalu berubah mengikuti era dan skala kapitalisasi. Siapa yang mengendalikan modal terbanyak, dialah yang meraup laba terbesar. Para penambang menyerahkan kendali kepada exchange, lalu ke market maker, dan kini kepada kustodian, apalagi sejak modal institusi tradisional mulai masuk on-chain. Modal ini jarang langsung masuk ke blockchain publik atau exchange, melainkan hampir selalu via kustodian terlebih dahulu.

Volume transaksi harian Ethereum kini melampaui masa puncak DeFi Summer, mencapai 1,74 juta, namun laju pertumbuhan tidak lagi didorong meme atau aktivitas trading, melainkan perputaran stablecoin melalui skema lending loop yang dipelopori Aave dan Ethena.

Begitu pula partnership Aave dengan Plasma yang bertujuan menjembatani stablecoin dari keuangan konvensional ke blockchain. Tetapi di bawah Genius Act, stablecoin yang berorientasi pembayaran tak boleh membagikan bunga kepada pengguna. Saat modal masuk ke on-chain, aset menjadi “beban mati” bagi penerbit, dengan ruang produktif yang terbatas.

Di tengah penurunan volume trading CEX secara global, layanan kustodi, staking, dan yield makin menarik perhatian bank serta pelaku TradFi. Potensi penurunan suku bunga membuka peluang untuk mengalirkan likuiditas dana pensiun 401(k) dan treasury ke blockchain, menghadirkan lanskap bisnis baru.

Siklus dominasi exchange mulai surut, terdesak oleh solusi on-chain dan dorongan IPO. Hyperliquid mulai menyaingi Binance, sementara Kraken dan Bullish bersaing menghadapi Coinbase sebagai satu-satunya exchange yang terdaftar resmi di AS.

Semua pihak kini berfokus pada peluang hasil pasca-CEX. Bagi pemilik modal institusi, yield rendah tetap menarik asalkan dana pokok terjamin. Tether, yang membangun brankas emas fisik sendiri, memberi sinyal bahwa brankas on-chain berpotensi menjadi segmen bisnis yang menggiurkan.

Dengan ETF sebagai penentu ritme pasar, dominasi Coinbase sulit digeser. Namun, perubahan lanskap membuka ruang bagi pemain lapis kedua dan ketiga untuk ikut bersaing.


Gambar: Integrasi TradFi & DeFi
Sumber: @zuoyeweb3

Dibanding arus kekayaan yang masif di saham, obligasi, dan dolar AS, kripto masih “menampung limpahan” semata. Hanya lewat infrastruktur yang kokoh, bukan sekadar tempat penampungan, likuiditas sejati benar-benar bisa mengalir.

Pemain veteran mulai berpisah jalur, di mana Anchorage Digital dan Galaxy Digital menjadi pemimpin yang menonjol.

  • • Layanan treasury (DATCO): Galaxy
  • • Stablecoin: Anchorage
  • • ETF staking baru: Anchorage Digital & Galaxy Digital

Di luar ranah BTC dan ETF spot, kedua institusi sama-sama ingin merebut porsi pasar kustodi Coinbase. Di sinilah strategi mereka saling bersilangan.

Pasar ETF spot bergerak ke dua arah utama. Pertama, generalisasi: altcoin dan meme token (selain BTC dan ETH) yang terdaftar sebagai derivatif Coinbase selama enam bulan dapat segera memenuhi syarat untuk konversi ETF. Kedua, persetujuan Staking ETF, sehingga penerbit ETF dapat menebus aset dan terkoneksi langsung dengan layanan staking on-chain.

Contohnya, Anchorage Digital menjadi satu-satunya kustodian dan mitra staking untuk REX-Osprey Solana staking ETF, mengantisipasi kedua tren ini. Jika pasar bullish terus berlanjut, produk ETF tersebut akan menjadi pendorong utama pertumbuhan Anchorage Digital.

Anchorage juga bermitra dengan 21Shares dan BlackRock pada ETF konvensional. Menariknya, perusahaan ini kini menjadi kustodian treasury Bitcoin Trump Media Group, memperlihatkan betapa luasnya jangkauan Anchorage.

Anchorage: Cetak Biru Stablecoin Bank Berlisensi dan Brankas Kripto Masa Depan

2019: Memulai pencarian kemitraan dengan Visa; pada 2021, menjadi bank settlement USDC milik Visa.

2021: Meluncurkan kustodi kripto, menembus valuasi US$3 miliar, memperoleh charter bank kripto nasional dari OCC, dan mulai berperan sebagai kustodian aset digital untuk U.S. Marshals Service.

2022: Melewati krisis industri kripto, menjadi kustodian utama Aptos (co-founder Diogo Mónica merupakan investor Aptos).

2023: Aset platform naik 80% di Q1, namun 75 staf (20%) terkena PHK; mengajukan seruan untuk regulasi stablecoin.

2024: Diogo Mónica mengundurkan diri dari manajemen operasional, dan Nathan McCauley mengambil alih penuh.

2025: Anchorage Digital menjadi kustodian treasury Bitcoin Trump Media, serta mengakuisisi penerbit USDM Mountain Protocol.

Anchorage Digital didirikan pada 2017 oleh Nathan McCauley dan Diogo Mónica, bermula dari sebuah trust kecil di South Dakota. Pada 2021, keberuntungan membawa mereka meraih charter bank kripto nasional pertama dan satu-satunya dari OCC—keunggulan yang masih belum tertandingi hingga kini.

Layanan keuangan eksklusif—baik di Silicon Valley, Wall Street, maupun Washington, D.C.—selalu bertumpu pada kekuatan hubungan.


Gambar: Jaringan Anchorage Digital
Sumber: @zuoyeweb3

Anchorage Digital menyediakan layanan institusi terlengkap—trading, derivatif, kliring, staking, kustodi—memposisikan diri sebagai solusi satu pintu untuk institusi. Berbeda dengan Galaxy, Anchorage menempatkan stablecoin sebagai taruhan utama masa depan mereka.

Inti sukses startup adalah momentum, dan timing adalah segalanya.

Pada 2021, Joe Biden yang pro-regulasi kripto naik jadi presiden. SBF bertaruh jutaan dolar untuk Biden demi harapan iklim kripto yang kondusif. Di saat yang sama, Brian Brooks (eks Coinbase) menjadi kepala OCC sementara.

Brooks dikenal ramah terhadap kripto, membuka akses bank ke bisnis kripto melalui forum REACh dan memperjuangkan perlakuan setara bagi perusahaan kripto di dunia perbankan.

Anchorage memanfaatkan momentum, berevolusi dari trust kecil menjadi Anchorage Digital Bank—bank kripto berlisensi satu-satunya di Amerika Serikat.

Pada 13 Januari 2021, Anchorage memperoleh hak untuk menerima deposit USD dan menawarkan kustodi kripto.

Sehari setelahnya, Brooks mengundurkan diri—menjadikan Anchorage Digital sebagai satu-satunya bank kripto berlisensi nasional.

Kini, reputasi regulasi itu selalu ditampilkan Anchorage Digital di setiap platform; inilah yang memungkinkan perusahaan meraih US$430 juta dalam putaran pendanaan Series C dan D, mengakselerasi ekspansi menuju siklus stablecoin 2025.

Pendana Anchorage meliputi VC kripto ternama seperti a16z, dan raksasa Wall Street seperti KKR dan BlackRock.

Bitpay dan Paxos juga mengajukan permohonan charter serupa, namun gagal; Paxos baru-baru ini didenda US$26,5 juta oleh New York DFS akibat pelanggaran kepatuhan BUSD.

Anchorage menggenggam charter OCC federal dan BitLicense dari New York—hanya BNY Mellon yang unggul dalam hal regulasi.

Setelah Brooks keluar, Anchorage sempat bertarung dengan OCC namun lisensi tetap dipertahankan, menjadi keunggulan strategis jangka panjang.

Dengan charter tersebut, Anchorage menawarkan kustodi bagi cadangan stablecoin, aset kripto, hingga NFT. Namun, krisis 2022 memicu konflik internal di antara para founder.

Akhirnya, Diogo Mónica menjadi partner di Hanu Ventures, tetap menjabat executive chairman (fokus strategi dan rekrutmen); Nathan McCauley kini memimpin operasional dengan target BlackRock dan vertikal stablecoin.

Saat ini Anchorage merupakan kustodian resmi ETF Spot Bitcoin dan Ethereum 21Shares, serta mitra kustodi sekaligus staking eksklusif untuk REX-Osprey Solana Staking ETF.

Di luar ETF, capaian terbesar Anchorage Digital terletak pada stablecoin—bekerjasama dengan Visa untuk pembayaran stablecoin dan mendukung penerapan compliant seperti PayPal PYUSD bagi klien institusional.

Menarik, Anchorage juga bermitra dengan Cantor Fitzgerald, kustodian sekaligus investor Tether, untuk kustodi bisnis Bitcoin Cantor.

Intinya, Anchorage adalah kustodian bagi kustodian Tether.

Meski didukung regulasi kuat, Anchorage baru benar-benar menonjol pada 2025. Dengan valuasi US$3 miliar dan aset kelolaan US$50 miliar, Anchorage masih kalah dari Coinbase di segmen ETF. Fokus utama terletak di stablecoin.

Berkat izin federal, Anchorage Digital Bank NA dapat menerima deposit USD maupun stablecoin, sekaligus menawarkan kustodi.

  • • Off-chain: Anchorage bersama Ethena memperluas penerbitan USDtb, memastikan kepatuhan stablecoin di bawah Genius Act
  • • On-chain: Anchorage, Paxos, dan Kraken membentuk USDG Stablecoin Alliance untuk menjalankan Global Dollar Network

Dari sisi treasury, Anchorage juga aktif: mantan eksekutif BlackRock, Joseph Chalom, bergabung sebagai Co-CEO di perusahaan treasury ETH Sharplink Gaming dan memperkuat kemitraan BlackRock-Anchorage.

Faktanya, dana BUIDL BlackRock sangat bertumpu pada Chalom; Anchorage berperan sebagai kustodian, sesuai struktur berikut:

$BUIDL = BlackRock (penerbit) = Securitize (platform tokenisasi) + Anchorage Digital (kustodi) + BNY Mellon (layanan kas)

Selain itu, Komisaris SEC Paul Atkins memegang saham Anchorage Digital minimal US$250.000 dan juga menjadi pemegang saham Securitize; Securitize adalah mitra Ethena untuk penerbitan Converage.

Dengan Galaxy Digital telah IPO, spekulasi mengenai IPO Anchorage semakin intens. Ekspansi bisnis stablecoin menuntut modal besar, potensi IPO bank kripto pertama makin besar dalam waktu dekat.

Galaxy Digital: Menguasai Strategi Treasury

Berbeda dengan Anchorage Digital, Galaxy punya nilai strategis tersendiri: sebagai mitra OTC pilot kripto Goldman Sachs 2022, pintu keluar BTC bagi whale, serta eksposur luas di penambangan BTC, investasi, dan infrastruktur AI. Pendiri Mike Novogratz memiliki jaringan yang lebih luas dari Anchorage Digital.

Pada 25 Juli, Galaxy membantu penambang awal menjual sekitar 80.000 BTC (senilai US$9 miliar); meski dilakukan bertahap, berita ini tetap menekan harga BTC turun hampir 4% ke bawah US$115.000.

Spekulasi manipulasi pasar pun bermunculan, namun Galaxy murni beroperasi secara institusional dan mengedepankan stabilitas serta skala, bukan volatilitas. Pertumbuhan sejati lahir dari pasar yang likuid dan berisiko rendah.

Keunggulan utama Galaxy adalah momentum. Latar belakang pendiri Mike Novogratz yang non-teknis membentuk perspektif kripto sebagai peluang modal, bukan sekadar manifestasi kepercayaan.

Di era pergeseran dari retail ke institusi, ekspansi strategi treasury Galaxy menjadi pusat perhatian.

Perusahaan treasury ETH Sharplink yang kini dipimpin mantan eksekutif BlackRock adalah contoh kasus.

Pada Juni 2025, Sharplink aktif membeli ETH melalui Galaxy OTC, total lebih dari US$800 juta. Menariknya, Galaxy adalah investor Sharplink—aliran dana internal terjadi.

Selain BTC dan ETF, Galaxy berinvestasi di StablecoinX Treasury Ethena dan treasury SUI senilai US$450 juta Mill City Ventures III, Ltd.

Desk OTC Galaxy pun memperluas dukungan aset baru, menyediakan likuiditas LsETH dari Liquid Collective; produk lsSOL untuk korporasi didukung oleh Anchorage Digital.

Di tingkat atas, hubungan bisnis semakin terintegrasi.

Anchorage Digital dan Galaxy Digital tergabung dalam jaringan Global Dollar Network (GDN), menegaskan bahwa ekosistem kustodian kini lebih ke arah kolaborasi daripada kompetisi sengit.

Pertumbuhan utama Anchorage berkat charter bank pada stablecoin, sedangkan Galaxy fokus pada strategi treasury. Pengembangan treasury non-BTC/ETH masih berlangsung.

Galaxy mengoptimalkan portofolio: mengelola US$1,8 miliar BTC dan menambah kepemilikan XRP sebesar US$34,4 juta. Pada saat bersamaan, Ripple mengakuisisi Rail, perusahaan portofolio stablecoin Galaxy, dengan nilai US$200 juta.

Kembali, perpindahan modal internal menjadi strategi.

Dokumen Galaxy menyoroti target treasury dan pasar berikutnya: $HYPE, $SOL, $XRP. Dengan penyelesaian kasus hukum Ripple dan SEC (serta lonjakan harga 10% hari itu), Galaxy kembali unggul dari investor retail.


Gambar: Portofolio Galaxy Digital
Sumber: @zuoyeweb3
Data: @SECGov

Galaxy telah keluar dari UNI dan TIA; elit lama tidak lagi menjadi pemain utama. USDG, HYPE, dan XRP kini menjadi pemimpin baru, sementara desk OTC selalu mendeteksi perubahan pasar lebih awal.

Historisnya, desk OTC hanya mengeksekusi transaksi whale tanpa memberi dampak ke pasar sekunder—berbeda dengan market maker di exchange. Namun, strategi treasury akan mengubah paradigma: aset kripto, saham, dan obligasi diterbitkan secara paralel, dan siapa yang menentukan harga masih menjadi pertanyaan terbuka.

Kesimpulan

Kustodian telah menjadi pusat aliran modal. Aset off-chain memerlukan integrasi on-chain yang aman; aset on-chain membutuhkan jalur keluar yang sesuai regulasi. Strategi treasury akan membuat kustodian berperan aktif menentukan harga token. Likuiditas kripto kini menjadi poros kekuatan pasar—dulu didominasi CEX dan market maker, namun masa kejayaan mereka telah berakhir.

BNY Mellon mengelola lebih dari US$52 triliun aset. Sebagai perbandingan, total kapitalisasi pasar kripto masih di bawah US$4 triliun, dan nilai gabungan stablecoin USD, ETF kripto, serta perusahaan treasury hanya sekitar US$520 miliar. Pengaruh pasar kustodian kripto masih akan berkembang seiring waktu.

Ke mana modal bergerak, di sanalah keuntungan terbesar berada—sebuah pesan fundamental yang layak direnungkan oleh para founder di bidang kripto.

Disclaimer:

  1. Artikel ini merupakan terbit ulang dari [Zuoye Wai Bo Shu]. Hak cipta milik penulis asli [Zuoye Wai Bo Shu]. Jika Anda memiliki keberatan atas publikasi ulang ini, silakan hubungi tim Gate Learn. Kami akan menindaklanjuti sesuai regulasi yang berlaku.
  2. Penafian: Seluruh opini dan pandangan di artikel ini merupakan milik penulis dan tidak dapat dianggap sebagai saran investasi.
  3. Versi terjemahan lain dari artikel ini disusun oleh tim Gate Learn. Kecuali disebut secara eksplisit, dilarang menyalin, mendistribusikan, atau mengambil alih versi terjemahan ini tanpa izin Gate.

Bagikan

Kalender Kripto

Pembaruan Proyek
Pixel Heroes Adventure akan diluncurkan pada 13 Agustus di CROSS, akan mendukung pengguna untuk masuk menggunakan dompet CROSS ke DApp PHA.
CROSS
2025-08-13
Peluncuran Produk AI NFT
Nuls akan meluncurkan produk NFT AI pada kuartal ketiga.
NULS
2.77%
2025-08-13
Peluncuran dValueChain v.1.0
Bio Protocol akan meluncurkan dValueChain v.1.0 pada kuartal pertama. Ini bertujuan untuk membangun jaringan data kesehatan terdesentralisasi, memastikan catatan medis yang aman, transparan, dan tidak dapat dirusak dalam ekosistem DeSci.
BIO
-2.47%
2025-08-13
Subtitel Video yang Dihasilkan AI
Verasity akan menambahkan fungsi subtitle video yang dihasilkan oleh AI pada kuartal keempat.
VRA
-1.44%
2025-08-13
Dukungan Multi-Bahasa VeraPlayer
Verasity akan menambahkan dukungan multi-bahasa ke VeraPlayer pada kuartal keempat.
VRA
-1.44%
2025-08-13

Artikel Terkait

Apa itu Tronscan dan Bagaimana Anda Dapat Menggunakannya pada Tahun 2025?
Pemula

Apa itu Tronscan dan Bagaimana Anda Dapat Menggunakannya pada Tahun 2025?

Tronscan adalah penjelajah blockchain yang melampaui dasar-dasar, menawarkan manajemen dompet, pelacakan token, wawasan kontrak pintar, dan partisipasi tata kelola. Pada tahun 2025, ia telah berkembang dengan fitur keamanan yang ditingkatkan, analitika yang diperluas, integrasi lintas rantai, dan pengalaman seluler yang ditingkatkan. Platform ini sekarang mencakup otentikasi biometrik tingkat lanjut, pemantauan transaksi real-time, dan dasbor DeFi yang komprehensif. Pengembang mendapatkan manfaat dari analisis kontrak pintar yang didukung AI dan lingkungan pengujian yang diperbaiki, sementara pengguna menikmati tampilan portofolio multi-rantai yang terpadu dan navigasi berbasis gerakan pada perangkat seluler.
11/22/2023, 6:27:42 PM
Apa itu USDC?
Pemula

Apa itu USDC?

Sebagai jembatan yang menghubungkan mata uang fiat dan mata uang kripto, semakin banyak stablecoin yang dibuat, dengan banyak di antaranya yang ambruk tak lama kemudian. Bagaimana dengan USDC, stablecoin terkemuka saat ini? Bagaimana itu akan berkembang di masa depan?
11/21/2022, 10:36:25 AM
Apa itu Stablecoin?
Pemula

Apa itu Stablecoin?

Stablecoin adalah mata uang kripto dengan harga stabil, yang sering dipatok ke alat pembayaran yang sah di dunia nyata. Ambil USDT, stablecoin yang paling umum digunakan saat ini, misalnya, USDT dipatok ke dolar AS, dengan 1 USDT = 1 USD.
11/21/2022, 8:35:14 AM
Penggunaan Bitcoin (BTC) di El Salvador - Analisis Keadaan Saat Ini
Pemula

Penggunaan Bitcoin (BTC) di El Salvador - Analisis Keadaan Saat Ini

Pada 7 September 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah. Berbagai alasan mendorong El Salvador untuk melakukan reformasi moneter ini. Meskipun dampak jangka panjang dari keputusan ini masih harus dicermati, pemerintah Salvador percaya bahwa manfaat mengadopsi Bitcoin lebih besar daripada potensi risiko dan tantangannya. Dua tahun telah berlalu sejak reformasi, di mana banyak suara yang mendukung dan skeptis terhadap reformasi ini. Lantas, bagaimana status implementasi aktualnya saat ini? Berikut ini akan diberikan analisa secara detail.
12/18/2023, 3:29:33 PM
ONDO, Proyek yang Disukai oleh BlackRock
Pemula

ONDO, Proyek yang Disukai oleh BlackRock

Artikel ini mengupas tentang ONDO dan perkembangannya baru-baru ini.
2/2/2024, 10:42:34 AM
Apa itu Ethereum Terbungkus (WETH)?
Pemula

Apa itu Ethereum Terbungkus (WETH)?

Wrapped Ethereum (WETH) adalah versi ERC-20 dari mata uang asli blockchain Ethereum, Ether (ETH). Token WETH dipatok ke koin asli. Untuk setiap WETH yang beredar, ada cadangan ETH. Tujuan pembuatan WETH adalah untuk kompatibilitas di seluruh jaringan. ETH tidak mematuhi standar ERC-20 dan sebagian besar DApps yang dibangun di jaringan mengikuti standar ini. Jadi WETH digunakan untuk memfasilitasi integrasi ETH ke dalam aplikasi DeFi.
11/24/2022, 8:49:09 AM
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!